Insting
Insting (In)Dalam keseharian profil orang I, sebagai berikut
Ciri kepribadian (In) :Kepribadian ini jenis calon spiritualis yang hebat. Otak reptilia yang dimilikinya membuat mereka seperti galak dan temperamental. Namun Tuhan memasukkan otak spiritual ke golongan ini. Kondisi keseharian meraka berada diantara rentang kebinatangan dan kespiritualan yang tinggi. Setiap hari selalu terjadi tarik menarik. Mereka memiliki naluri yang tajam, pandai meramal dan kemampuan spekulasinya tinggi. Nalurinya yang tajam diantaranya jika pasangan hidupnya berselingkuh mereka dapat mencium bau perselingkuhan itu. Hal yang mengganggu ketajaman nalurinya adalah karena mereka peragu dan tidak punya prinsip. Mudah didikte oleh pengaruh luar yang kuat. Isi kepalanya yang lengkap telah mencetak mereka menjadi seorang generalis. Bukan hanya itu, bahkan mereka memiliki kemampuan ensiklopedik yang baik. Dirinya mudah melakukan kasyaf dalam beribadah karena kehadiran otak spiritualnya. Mereka merasa sangat risih bilamana terjadi kisruh dalam kehidupannya. Mereka pencari kebahagiaan, ketenangan, dan kedamaian. Cara berpikirnya pendek. Daripada konflik lebih bagus menghindar, tanpa harus berpikir dampak jangka panjang. Dalam mengambil langkah, menjalankan program, dan mengambil keputusan bisa sangat responsif, cepat, dan selalu keluar solusi ad hock. Reaksinya yang spontan sedikit terganggu oleh bawaan dirinya yang lamban. Mereka jujur dan polos, namun mudah terganggu oleh keadaan sekitarnya. Kemurnian diri mereka membuat terlihat bijak, namun mengarungi realitas kehidupan yang menanjak mereka cepat jatuh pasrah. Kemampuan mereka lengkap namun tidak tuntas pengunaannya.
Insting (In)Dalam keseharian profil orang I, sebagai berikut
- Bereaksi secara spontan
- Mengolah informasi menggunakan naluri
- Lebih berminat memberikan kontribusi
- Pragmatis namun memiliki insight
- Mengingat hal-hal yang berkesan
- Orientasi pada mencari kebahagiaan
- Menyerap informasi secara generalis
- Menyukai kesempatan untuk berperan serta
- Mengandalkan pertimbangan holistik
- Pola bicara yang pendek, ya dan tidak
- Pikiran sederhana, polos, dan tidak aneh-aneh
- Berpikir spontan dan ad hock
- Menggunakan interaksi impersonal
- Keterampilan serba-bisa
- Menyukai pekerjaan sosiap menolong orang
- Tidak suka konflik
- Traumatik dengan kejadian yang menyakitkan
- Mudah beradaptasi
- Menjadi hub penghubung untuk mendamaikan
- Sangat to the point
Ciri kepribadian (In) :Kepribadian ini jenis calon spiritualis yang hebat. Otak reptilia yang dimilikinya membuat mereka seperti galak dan temperamental. Namun Tuhan memasukkan otak spiritual ke golongan ini. Kondisi keseharian meraka berada diantara rentang kebinatangan dan kespiritualan yang tinggi. Setiap hari selalu terjadi tarik menarik. Mereka memiliki naluri yang tajam, pandai meramal dan kemampuan spekulasinya tinggi. Nalurinya yang tajam diantaranya jika pasangan hidupnya berselingkuh mereka dapat mencium bau perselingkuhan itu. Hal yang mengganggu ketajaman nalurinya adalah karena mereka peragu dan tidak punya prinsip. Mudah didikte oleh pengaruh luar yang kuat. Isi kepalanya yang lengkap telah mencetak mereka menjadi seorang generalis. Bukan hanya itu, bahkan mereka memiliki kemampuan ensiklopedik yang baik. Dirinya mudah melakukan kasyaf dalam beribadah karena kehadiran otak spiritualnya. Mereka merasa sangat risih bilamana terjadi kisruh dalam kehidupannya. Mereka pencari kebahagiaan, ketenangan, dan kedamaian. Cara berpikirnya pendek. Daripada konflik lebih bagus menghindar, tanpa harus berpikir dampak jangka panjang. Dalam mengambil langkah, menjalankan program, dan mengambil keputusan bisa sangat responsif, cepat, dan selalu keluar solusi ad hock. Reaksinya yang spontan sedikit terganggu oleh bawaan dirinya yang lamban. Mereka jujur dan polos, namun mudah terganggu oleh keadaan sekitarnya. Kemurnian diri mereka membuat terlihat bijak, namun mengarungi realitas kehidupan yang menanjak mereka cepat jatuh pasrah. Kemampuan mereka lengkap namun tidak tuntas pengunaannya.
Feeling Extrovert
Feeling Extrovert (Fe)Dalam keseharian profil orang F, sebagai berikut
- Lebih menggunakan perasaan
- Ingin menyenangkan orang lain
- Mencari keharmonisan
- Ingin selalu memimpin
- Petimbangannya berdasarkan kasih sayang
- Menghargai perasaan orang lain
- Mengambil keputusan dengan mempertimbangkan akibatnya terhadap orang lain
- Hangat dan ramah kepada orang lain
- Pandai berempati
- Bekerjasama di komunitas sosial yang baik
- Menghindari argumen, konflik dan konfrontasi
- Perasaan mereka mudah sakit dan dendam
- Memulai dengan pembicaraan kecil
- Bertanya jika memungkinkan
- Mampu menunjukkan kekaguman dan emosional
- Kurang memiliki ketegasan menuntut hak
- Menggunakan banyak kata-kata berharga
- Sering menggunakan nama orang lain
- Lebih seperti sikap wanita (peluangnya 65%)
Sekolah & Karir (Feeling)SEKOLAH :KARIR :komunikasi, public speaking, psikologi, psikiatrik, administrasi negara, politik, hukum, budaya, hubungan internasional, kehumasan, salesmanship, seni, dllpolitisi, trainer/inspirator, motivator, psikolog, psikiater, counselor, ideolog, negarawan, personalia, lawyer, budayawan, diplomat, humas, salesman, seniman, dll
Ciri kepribadian (Fe) :Kepribadian ini adalah kepribadian ‘sponge’, semua pembicaraan orang diserap mentah-mentah. Mereka seperti pendengar yang baik, namun sebenarnya mereka tidak mau dibantah. Meski secara fisik mereka terlihat berdialog dan mendengar pembicaraan, sebenarnya mereka ‘keras-hati’ dengan kemauannya. Artinya di dalam hatinya sesungguhnya mereka anti dialog. Mereka memiliki mata yang kuat sayangnya mata lebih banyak digunakan untuk konsumtif dan malas berfikir. Mereka memiliki kepedulian yang tinggi terhadap orang lain meskipun terkadang abai terhadap satu persatu persoalan orang lain. Selalu memiliki misi pribadi namun terlalu cepat menyerah ketika menghadapi halangan. Gagal di satu tempat segera mereka membuat misi baru, sehingga terkesan angin-anginan. Hal yang paling hebat pada mereka adalah mendapatkan karunia ilmu laduni ketika diri mereka sedang bersih. Ilmu laduni inilah yang lambat laun menjadikannya sebagai begawan ilmu tertentu. Namun jika diri mereka tidak pernah bersih, mereka terjebak menjadi penyalur nafsunya. Meskipun mereka mudah mendapatkan ilmu laduni, bukan berarti mudah bagi mereka untuk berhubungan dengan Tuhannya. Justru mereka susah khusyuk dalam beribadah. Perhatian mereka mudah terpecah. Kepribadian mereka cengeng, lebih mudah menangis, namun sebenarnya mereka tahan banting. Memiliki kepasrahan yang tinggi kepada Tuhannya, karenanyalah mereka seringkali menjadi penyembuh, penyadar, atau pencuci dosa. Meskipun mereka malas berpikir biasanya secara given diberi kepala yang lebih besar sehingga sumberdayanya cukup baik. Termasuk orang pintar. Kelemahannya adalah kurang percaya diri dengan ilmu-ilmunya yang kurang logis atau bukan dari hasil karya ‘peras otak’ sendiri, makanya mereka paling senang menyebut ‘kata orang’.
Feeling Introvert
Feeling Introvert (Fi)Dalam keseharian profil orang F, sebagai berikut
- Lebih menggunakan perasaan
- Ingin menyenangkan orang lain
- Mencari keharmonisan
- Ingin selalu memimpin
- Petimbangannya berdasarkan kasih sayang
- Menghargai perasaan orang lain
- Mengambil keputusan dengan mempertimbangkan akibatnya terhadap orang lain
- Hangat dan ramah kepada orang lain
- Pandai berempati
- Bekerjasama di komunitas sosial yang baik
- Menghindari argumen, konflik dan konfrontasi
- Perasaan mereka mudah sakit dan dendam
- Memulai dengan pembicaraan kecil
- Bertanya jika memungkinkan
- Mampu menunjukkan kekaguman dan emosional
- Kurang memiliki ketegasan menuntut hak
- Menggunakan banyak kata-kata berharga
- Sering menggunakan nama orang lain
- Lebih seperti sikap wanita (peluangnya 65%)
Sekolah & Karir (Feeling)SEKOLAH :KARIR :komunikasi, public speaking, psikologi, psikiatrik, administrasi negara, politik, hukum, budaya, hubungan internasional, kehumasan, salesmanship, seni, dllpolitisi, trainer/inspirator, motivator, psikolog, psikiater, counselor, ideolog, negarawan, personalia, lawyer, budayawan, diplomat, humas, salesman, seniman, dll
Ciri kepribadian (Fi) :Kepribadian jenis ini adalah kepribadian libido. Hasrat dan nafsunya selalu bergelora. Meskipun libidonya tinggi, namun di sebalik itu mereka ingin dimanja dan diperhatikan. Kepribadiannya halus dan lembut namun begitu diusik meraka akan menyengat seperti lebah. Kemampuan organisatorisnya hebat seperti seorang pemimpin yang berkharisma. Namun kebiasaaan buruknya adalah begitu sensitif dan mudah tersinggung yang membawa kepada dendam. Mereka seorang pemberi dan penolong, namun di balik pemberiannya mereka menaruh sikap curiga dan berhitung nilai balas budi orang lain. Mereka jenis komunikator yang hebat dan pandai menyampaikan rencananya mempengaruhi orang lain. Bahkan tergolong memiliki banyak rencana, lucunya mereka seringkali lupa dengan rencana-rencananya karena saking banyaknya. Atau lebih disebabkan karena ingatan jangka panjangnya lemah, ditambah komitmen terhadap rencananya longgar. ‘Hangat-hangat tahi ayam’. Kehebatannya adalah kemampuannya berempati sehingga mereka seolah-olah bisa masuk lebih dalam pada diri orang lain. Sehingga mereka sangat mahir dalam menakar orang, melihat niat baik-buruknya orang lain. Kemampuan menakar orang ini seringkali terganggu oleh sifatnya yang mencerna semua informasi yang masuk tanpa olah fikiran terlebih dahulu dan mudah percaya orang. Akibatnya sering rugi besar di saat-saat kritis yang sepatutnya beruntung jika mereka hati-hati. Mereka dadanya lebar sebagai pertanda jenis pengayom yang hebat walaupun mereka paling tidak senang digurui. Obsesi mereka tinggi dan akan bisa dicapainya jika mereka tidak malas beraksi. Malas beraksi inilah justru yang menjadi kendalanya dalam banyak hal. Sehingga orang menyebut mereka lamban.
Intuiting Extrovert (Ie)
Dalam keseharian profil orang I, sebagai berikut
Sekolah & Karir (Intuiting)SEKOLAH :KARIR :kewirausahaan, disain, aneka seni, perfileman, fisika quantum, reengineering, proyeksi, peramalan, future trading, investasi, filsafat, perancang pendidikan, dllpengusaha, produsen, disainer, ahli kreatif berbagai bidang, periklanan, marketing, grafis, arsitektur, penemu keilmuan, sutradara, pencipta lagu, seniman, pelukis abstrak, pesulap, peramal, pialang saham, investor, filosof, pakar pembelajaran/ pemodul, event organizer, dll
Ciri kepribadian (Ie) :Kepribadian layaknya seorang detektif. Menemukan mana rangkaian peristiwa yang terputus dan mereka pandai merangkainya secara imaginer. Sebagai seorang detektif, oleh karenanya mereka tidak mau terlalu jauh berkenalan dengan orang lain. Cukup sebatas kenal saja, karena mereka takut terbebani dengan hubungan yang lebih mendalam. Mereka memberikan standar yang tinggi bagi dirinya untuk menjalani misi pribadinya meskipun kerap kali di beberapa area masih ada bolong-bolong kurang seksama penanganannya. Kepribadiannya aktif dan tidak ketinggalan jaman, meskipun juga terkadang mereka kerap kali lari dari dunia realitas dan menjadi orang yang asketis. Kehebatannya adalah kepada penjelajahan intuisinya dan ruang kreativitasnya yang begitu luas, namun tetaplah mereka bukan manusia langka yang terpisah. Mereka juga memerlukan pesta pelampiasan dengan berhura-hura bersama teman-teman semisinya. Cara kerjanya seperti seorang assembler ide. Ide-ide besar mereka rangkai dengan idenya sendiri untuk menjadi sesuatu yang lebih berguna. Sayangnya kepribadian sang assembler ide ini tergantung dengan orang lain, kurang mandiri. Sebenarnya mereka bukanlah orang yang minderan tetapi mereka perlu mendapatkan pengesahan dari orang lain. Jika sudah menjalankan mesinnya untuk mengejar misi, mereka mampu hidup terasing berpisah dari entitasnya sendiri. Pemikirannya sistemik, walaupun secara pribadi mereka mengabaikan orang lain. Sungguh pandai membuat alligning masalah ataupun program namun pada saat yang sama tidak betah berlama-lama dalam status quo. Mereka selalu menghendaki perubahan. Senantiasa berubah.
Dalam keseharian profil orang I, sebagai berikut
- Perhatiannya pada gambaran umum
- Mengolah informasi berdasarkan intuisi
- Lebih berminat pada pemahaman imaginatif
- Abstrak dan teoritis
- Melihat pola & makna
- Orientasi pada masa depan
- Mulai dari mana saja
- Menyukai kemungkinan untuk berdaya cipta
- Mengandalkan inpirasi
- Pola bicara beragam, menggunakan banyak kalimat perbandingan
- Memiliki pikiran yang berputar namun terpola
- Figuratif, menggunakan analogi dan metafora
- Menggunakan bahasa untuk mengekspresikan diri sendiri
- Memberi ruang, alternatif, dan tidak cepak menyimpulkan
- Tertarik pada pekerjaan yang melibatkan kreatifitas
- Menyukai cerita fiksi
- Berbicara hanya hal-hal besar dan strategis
- Memiliki visi ke depan
- Cenderung untuk menyelesaikan kalimat orang lain
- Tampak intelek atau berkelas
Sekolah & Karir (Intuiting)SEKOLAH :KARIR :kewirausahaan, disain, aneka seni, perfileman, fisika quantum, reengineering, proyeksi, peramalan, future trading, investasi, filsafat, perancang pendidikan, dllpengusaha, produsen, disainer, ahli kreatif berbagai bidang, periklanan, marketing, grafis, arsitektur, penemu keilmuan, sutradara, pencipta lagu, seniman, pelukis abstrak, pesulap, peramal, pialang saham, investor, filosof, pakar pembelajaran/ pemodul, event organizer, dll
Ciri kepribadian (Ie) :Kepribadian layaknya seorang detektif. Menemukan mana rangkaian peristiwa yang terputus dan mereka pandai merangkainya secara imaginer. Sebagai seorang detektif, oleh karenanya mereka tidak mau terlalu jauh berkenalan dengan orang lain. Cukup sebatas kenal saja, karena mereka takut terbebani dengan hubungan yang lebih mendalam. Mereka memberikan standar yang tinggi bagi dirinya untuk menjalani misi pribadinya meskipun kerap kali di beberapa area masih ada bolong-bolong kurang seksama penanganannya. Kepribadiannya aktif dan tidak ketinggalan jaman, meskipun juga terkadang mereka kerap kali lari dari dunia realitas dan menjadi orang yang asketis. Kehebatannya adalah kepada penjelajahan intuisinya dan ruang kreativitasnya yang begitu luas, namun tetaplah mereka bukan manusia langka yang terpisah. Mereka juga memerlukan pesta pelampiasan dengan berhura-hura bersama teman-teman semisinya. Cara kerjanya seperti seorang assembler ide. Ide-ide besar mereka rangkai dengan idenya sendiri untuk menjadi sesuatu yang lebih berguna. Sayangnya kepribadian sang assembler ide ini tergantung dengan orang lain, kurang mandiri. Sebenarnya mereka bukanlah orang yang minderan tetapi mereka perlu mendapatkan pengesahan dari orang lain. Jika sudah menjalankan mesinnya untuk mengejar misi, mereka mampu hidup terasing berpisah dari entitasnya sendiri. Pemikirannya sistemik, walaupun secara pribadi mereka mengabaikan orang lain. Sungguh pandai membuat alligning masalah ataupun program namun pada saat yang sama tidak betah berlama-lama dalam status quo. Mereka selalu menghendaki perubahan. Senantiasa berubah.